Distribusi makanan adalah serangkaian kegiatan penyampaian makanan sesuai dengan jenis makanan dan jumlah porsi konsumen yang dilayani. Distribusi makanan bertujuan agar konsumen mendapatkan makanan yang sesuai dengan pesanan, diet, dan ketentuan yang berlaku.
Tujuan distribusi makanan adalah sebagai berikut:
- Agar konsumen mendapatkan makanan yang sesuai dengan pesanan.
- Agar konsumen mendapatkan makanan yang sesuai dengan diet.
- Agar konsumen mendapatkan makanan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Agar makanan tetap dalam kondisi higienis dan bergizi.
Secara umum, distribusi makanan dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Makanan yang telah dimasak dan siap saji harus dipersiapkan untuk didistribusikan. Persiapan ini meliputi pengemasan makanan, penataan makanan, dan penghitungan jumlah porsi.
Makanan yang telah siap didistribusikan harus dikirim ke tempat tujuan. Pengiriman makanan dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai alat transportasi, seperti mobil, motor, atau kereta.
Makanan yang telah sampai di tempat tujuan harus disalurkan kepada konsumen. Penyaluran makanan dapat dilakukan dengan cara langsung atau dengan melalui pramusaji.
Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk distribusi makanan meliputi:
- Alat transportasi
- Alat pengangkut makanan
- Alat penyaji makanan
- Alat ukur
- Alat tulis
- Alat komunikasi
Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam distribusi makanan adalah sebagai berikut:
Makanan harus didistribusikan dengan aman, sehingga tidak mengalami kontaminasi.
Peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk distribusi makanan harus bersih dan higienis.
Makanan harus didistribusikan tepat waktu, sehingga konsumen dapat menikmati makanan dalam kondisi hangat.
Makanan yang didistribusikan harus memiliki keseimbangan gizi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi konsumen.
Berikut adalah contoh distribusi makanan di berbagai tempat:
Di rumah sakit, distribusi makanan dilakukan oleh instalasi gizi. Makanan yang didistribusikan dikemas dalam alat makan dan disajikan di ruang perawatan.
Di hotel, distribusi makanan dilakukan oleh bagian makanan dan minuman. Makanan yang didistribusikan disajikan di restoran atau di kamar tamu.
Di kantor, distribusi makanan dapat dilakukan oleh bagian catering atau oleh karyawan sendiri. Makanan yang didistribusikan disajikan di kantin atau di ruang makan karyawan.
Di sekolah, distribusi makanan dilakukan oleh bagian dapur sekolah. Makanan yang didistribusikan disajikan di kantin atau di ruang makan siswa.
WebMenurutDepkes RI (2007), pendistribusian makanan adalah serangkaian. kegiatan penyaluran makanan sesuai dengan jumlah porsi dan jenis makanan. konsumen yang. WebContoh distribusi film adalah ketika menonton film di bioskop ataupun melalui aplikasi streaming, proses ini termasuk dalam contoh kegiatan distribusi jasa,. WebPRODUKSI DAN DISTRIBUSI PANGAN OLAHAN PADA MASA STATUS DARURAT KESEHATAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DI INDONESIA Jakarta :. Web3 Jenis Distribusi dan Contohnya. Ada tiga jenis distribusi, yakni distribusi langsung, tidak langsung, dan semi-langsung. (KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia.
Form Distribusi Makanan | PDF - Source: Scribd
Bab ii distribusi dan penyajian makanan | PDF - Source: SlideShare
4 Tips Distribusi Makanan Ringan | Advotics - Source: Advotics
Contoh Distribusi Makanan, KEGIATAN EKONOMI || PRODUKSI-DISTRIBUSI-KONSUMSI, 4.44 MB, 03:14, 24,801, Sumber Belajar, 2023-02-05T11:30:25.000000Z, 2, Form Distribusi Makanan | PDF, Scribd, 466 x 768, jpg, , 3, contoh-distribusi-makanan
Contoh Distribusi Makanan. WebMakalah ini kami beri judul "Model Distribusi Produk Makanan yang Biasa Digunakan Oleh Pelaku Usaha Mikro atau Makro". Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi.
KEGIATAN EKONOMI (PRODUKSI-DISTRIBUSI-KONSUMSI)
Berdasarkan aktivitas pekerjaannya, kegiatan ekonomi ada beberapa jenis, yaitu produksi, distribusi, sampai mengkonsumsi barang atau jasa. Kita bahas lebih detail di bawah ini yuk, Grameds.
1. Kegiatan Ekonomi Produksi
Produksi merupakan tindakan ekonomi untuk menghasilkan barang atau jasa. Nantinya, barang atau jasa yang diproduksi ini yang akan dikonsumsi oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Hasil proses produksi barang ada tiga macam, yaitu produksi barang mentah, produksi barang setengah jadi, dan produksi barang jadi. Sementara untuk jenisnya, produksi terbagi menjadi beberapa macam, yakni:
Produksi Ekstraktif. Contoh: Ekstraksi minyak bumi, ekstraksi logam, pengeboran gas bumi.
Produksi Agraris. Contoh: sayuran, buah-buahan, padi, dan lain-lain.
Produksi Industri. Contoh: makanan, minuman, pakaian, sepatu, mesin, alat elektronik, dan lain-lain.
Produksi Perdagangan. Contoh: perantara, trader, atau makelar.
Produksi Jasa. Contoh: Konsultan, manajemen keuangan, pendidikan, penerjemah bahasa asing, pelayanan kesehatan.
Dalam melakukan kegiatan ekonomi produksi ada beberapa faktor yang mempengaruhi kelancarannya. Faktor-faktor tersebut meliputi alam, tenaga kerja, modal, dan kemampuan entrepreneurship.
2. Kegiatan Ekonomi Distribusi
Distribusi merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang fungsinya menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Proses distribusi ini sangat penting karena pada kegiatan inilah produk dapat tersebar secara meluas dan dapat dikonsumsi oleh konsumen. Tanpa adanya proses distribusi, konsumen akan kesulitan untuk mendapatkan produk yang dibutuhkan. Sehingga dapat dikatakan bahwa kegiatan distribusi merupakan kegiatan yang menghubungkan kegiatan ekonomi produksi dan kegiatan ekonomi konsumsi.
Jumlah produk, luas daerah, sifat produk, faktor biaya, sarana angkutan, kondisi pasar, faktor perusahaan, dan sarana komunikasi merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan distribusi.
Kegiatan distribusi ini meliputi memasarkan produk, menulis informasi produk dengan benar dan jelas, penyortiran produk, pengangkutan produk, menjual produk dengan harga yang kompetitif, memastikan ketersediaan stock produk di pasar, menyimpan produk sesuai dengan prosedur dari produsen, belanja produk dari produsen.
Kegiatan distribusi terbagi menjadi tiga, yaitu distribusi langsung, distribusi tidak langsung, dan distribusi semi langsung. Jika dijelaskan lebih rinci, dapat kita perhatikan di bawah ini.
a. Distribusi Langsung
Distribusi langsung merupakan kegiatan distribusi yang dilakukan langsung oleh produsen. Mulai dari pemasaran, penjualan, hingga pengiriman. Biasanya distribusi langsung dilakukan oleh produsen yang masih skala kecil karena memiliki sistem yang masih sederhana.
Namun di zaman kemajuan teknologi seperti ini, perusahaan-perusahaan yang berperan sebagai produsen besar juga ikut melakukan distribusi langsung. Dengan memanfaatkan media sosial dan marketplace, produsen besar rela menambahkan sistem yang lebih kompleks agar dapat menjangkau konsumen secara langsung. Biasanya perusahaan besar yang ikut serta dalam distribusi ini bergerak di bidang consumer goods.
b. Distribusi Tidak Langsung
Distribusi tidak langsung merupakan kegiatan distribusi dalam skala grosir maupun eceran dari produsen ke konsumen yang dilakukan oleh distributor saja. Sementara produsen fokus pada produksi saja.
Biasanya barang yang didistribusikan secara tidak langsung jumlahnya besar dan nilai transaksinya besar. Oleh karena itu, proses negosiasi antara kedua perusahaan dan produksi yang lama, membuat distribusi jenis ini memerlukan waktu yang relatif lama.
c. Distribusi Semi Langsung
Distribusi semi langsung merupakan kegiatan distribusi dimana produsen dapat mengontrol distributor namun kegiatan distribusi tetap dilakukan oleh distributor. Biasanya distribusi ini digunakan untuk mendistribusikan barang-barang yang mahal dan mewah.
3. Kegiatan Ekonomi Konsumsi
Kegiatan ekonomi konsumsi merupakan aktivitas untuk mengkonsumsi barang dan/ atau jasa dari produsen atau distributor untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pelaku kegiatan ini dinamakan konsumen. Apabila kebutuhan konsumen terpenuhi, maka konsumen dapat melakukan aktivitas ekonomi lainnya untuk menggerakkan kegiatan ekonomi negara.
Contoh kegiatan ekonomi konsumsi adalah membeli ayam, sayur, beras, baju lebaran, peralatan dapur, cek kesehatan ke dokter, dan sebagainya. Kegiatan konsumsi dapat dikenali dengan beberapa perilaku di bawah ini:
Dilakukan secara langsung (bukan untuk dijual dan didistribusikan lagi) untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan konsumen.
Nilai barang dan/ atau jasa yang dikonsumsi akan habis juga, baik cepat atau lambat.
Barang atau jasa yang dibeli memberikan nilai tambah atau manfaat kepada konsumen.
Barang atau jasa yang digunakan konsumen memiliki nilai transaksi dan didapatkan melalui jual-beli.
#ekonomi #merdekabelajar
Form Distribusi Makanan | PDF
Contoh Distribusi Makanan, WebPRODUKSI DAN DISTRIBUSI PANGAN OLAHAN PADA MASA STATUS DARURAT KESEHATAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DI INDONESIA Jakarta :. Web3 Jenis Distribusi dan Contohnya. Ada tiga jenis distribusi, yakni distribusi langsung, tidak langsung, dan semi-langsung. (KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia.
KEGIATAN EKONOMI || PRODUKSI-DISTRIBUSI-KONSUMSI
Source: Youtube.com
Kegiatan Ekonomi {Produksi, Distribusi, Konsumsi}✓
Source: Youtube.com
Contoh sop distribusi makanan
Contoh sop distribusi makanan Contoh form distribusi makanan.
Contoh form distribusi makanan
Contoh form distribusi makanan Contoh strategi distribusi produk makanan.
Contoh strategi distribusi produk makanan
Contoh strategi distribusi produk makanan Contoh distribusi makanan sentralisasi.
Contoh distribusi makanan sentralisasi
Contoh distribusi makanan sentralisasi Contoh distribusi makanan.
Contoh distribusi makanan
Contoh distribusi makanan Contoh distribusi makanan sentralisasi.
.
rantai-pasok-panganRantai Pasok Pangan (Food Supply Chain)
Produsen, Pemrosesan dan Penyaluran Dalam perkembangannya, rantai pasok pangan memiliki berbagai keunikan yang dibentuk dari: Karakteristik Produksi/sumber yang berasal dari proses biologi dan periode panen, yang meningkatkan variabilitas dan resiko kerusakan, fleksibilitas produk dan membutuhkan teknik proses yang khusus. .
.
.
.
.
haan-distributor12 Perusahaan Distributor Terbesar Di Indonesia - SimpliDOTS
Contoh perusahaan distributor barang di Indonesia, antara lain seperti PT Mayora, PT Indomarco, PT Indofood, dan sebagainya. Perusahaan Distributor Jasa Perusahaan distributor jasa adalah perusahaan yang melakukan distribusi produk berupa jasa. .
stribusi-dan-contohnya3 Jenis Distribusi dan Contohnya - Kompas.com
Kompas.com - 20/12/2022, 10:00 WIB Vanya Karunia Mulia Putri Penulis Lihat Foto Ada tiga jenis distribusi, yakni distribusi langsung, tidak langsung, dan semi-langsung. (KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri) Cari soal sekolah lainnya KOMPAS.com - Distribusi adalah proses pengiriman atau penyampaian produk (hasil produksi) dari produsen ke konsumen. .
› contoh-kegiatanContoh Kegiatan Produksi, Distribusi, dan Konsumsi
a. Produsen Makanan/Minuman b. Produsen Jasa B. Contoh Kegiatan Distribusi Contoh Kegiatan Distribusi Berdasarkan Jenis Salurannya a. Contoh Distribusi tidak langsung b. Distribusi semi langsung c. Distribusi langsung C. Contoh Kegiatan Konsumsi Ciri-ciri Kegiatan Konsumsi Contoh-contoh Kegiatan Konsumsi .
0/14Distribusi Makanan dalam Penyelenggaraan Makanan - Blog ...
1 Definisi 2 Macam Distribusi 3 Peran Petugas Distribusi Makanan 4 Standar Operasional Prosedur (SOP) Distribusi Makanan 5 Referensi Keberhasilan penyelenggaraan makanan sangat ditentukan oleh proses pengelolaan makanan mulai dari bahan makanan mentah sampai makanan matang yang siap dikonsumsi konsumen, termasuk terkait distribusi makanan. Definisi Contoh sop distribusi makanan.
0 Komentar