Distribusi obat adalah kegiatan penyaluran persediaan baik obat maupun bahan obat sesuai dengan persyaratan guna menjaga kualitas yang didistribusikan tersebut. Distribusi merupakan suatu aspek yang penting dalam menjamin kualitas sediaan baik sampai ke tangan konsumen.
Tujuan dari distribusi obat adalah untuk:
- Menjamin mutu obat sepanjang jalur distribusi
- Menjamin ketersediaan obat yang aman dan efektif
- Mencegah pemalsuan obat
- Menjaga keamanan dan keselamatan dalam distribusi obat
Jalur distribusi obat dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
* Industri farmasi - Pedagang Besar Farmasi (PBF) - Apotek - Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) - Konsumen * Industri farmasi - Pedagang Besar Farmasi (PBF) - Toko Obat - Konsumen * Industri farmasi - Pedagang Besar Farmasi (PBF) tertentu - Apotek - IFRS - Konsumen * Industri farmasi - Pedagang Besar Farmasi (PBF) tertentu - Rumah Sakit - Konsumen CDOB adalah cara distribusi/penyaluran obat dan/atau bahan obat yang bertujuan memastikan mutu sepanjang jalur distribusi/penyaluran sesuai persyaratan dan tujuan penggunaannya. Prinsip CDOB meliputi:
* Obat harus disimpan dan didistribusikan dengan cara yang menjamin mutunya. * Obat harus diidentifikasi dengan benar untuk memastikan obat yang benar dan tepat diberikan kepada pasien yang tepat. * Obat harus dijaga keutuhannya untuk mencegah kerusakan, kontaminasi, dan kehilangan. * Obat harus didistribusikan dengan cara yang aman untuk mencegah pencurian, penyalahgunaan, dan penggunaan yang tidak sah. * Informasi yang akurat dan terkini harus tersedia untuk memastikan obat didistribusikan dan digunakan dengan benar. Distribusi obat merupakan bagian penting dari sistem kesehatan. Distribusi obat yang baik akan memastikan mutu obat yang terjamin, ketersediaan obat yang aman dan efektif, serta keamanan dan keselamatan dalam distribusi obat.
WebBahan Obat baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan. 15. Distribusi adalah setiap kegiatan distribusi Obat dan/atau Bahan. WebSertifikasi 'CDOB' atau sertifikasi Cara Distribusi Obat yang benar adalah sebuah sertifikasi dimana sangat dibutuhkan bagi penyelenggara kegiatan distribusi di Indonesia.. WebCara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) adalah cara distribusi atau penyaluran obat dan atau bahan obat yang bertujuan memastikan mutu sepanjang jalur distribusi atau. WebPeraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.34.11.12.7542 Tahun 2012 Tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi. WebYaitu interaksi yang terjadi apabila satu obat mengubah absorpsi, distribusi, metabolisme, atau ekskresi obat lain. Dengan demikian interaksi ini meningkatkan atau mengurangi.
Industri Farmasi & Proses Distribusi Farmasi di Indonesia - Source: Advotics
Industri Farmasi & Proses Distribusi Farmasi di Indonesia - Source: Advotics
ADME-Tox (Absorption, Distribution, Metabolism, Excretion dan Toxicology) - PT Indogen Intertama - Source: indogen intertama
Apa Saja Distribusi Obat, CDOB ( Cara Distribusi Obat yang Baik ), 16.89 MB, 12:18, 5,849, Ivan nurfachmi, 2020-05-03T21:39:04.000000Z, 5, Industri Farmasi & Proses Distribusi Farmasi di Indonesia, Advotics, 492 x 768, jpg, , 3, apa-saja-distribusi-obat
Apa Saja Distribusi Obat. WebPasal 1 Dalam Peraturan Badan ini yang dimaksud dengan: 1. Cara Distribusi Obat yang Baik yang selanjutnya disingkat CDOB adalah cara distribusi/penyaluran obat dan/atau bahan obat yang bertujuan memastikan mutu sepanjang jalur distribusi/penyaluran. WebPengertian. Cara Distribusi Obat yang Baik, yang selanjutnya disingkat CDOB, adalah cara distribusi/ penyaluran obat dan/ atau bahan obat yang bertujuan memastikan mutu.
Berikut adalah penjelasan tentang CDOB menurut beberapa peraturan perundang undangan RI
Sumber : farmalkes kemenkes RI
Industri Farmasi & Proses Distribusi Farmasi di Indonesia
Apa Saja Distribusi Obat, WebPeraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.34.11.12.7542 Tahun 2012 Tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi. WebYaitu interaksi yang terjadi apabila satu obat mengubah absorpsi, distribusi, metabolisme, atau ekskresi obat lain. Dengan demikian interaksi ini meningkatkan atau mengurangi.
CDOB ( Cara Distribusi Obat yang Baik )
Source: Youtube.com
Sistem Distribusi Obat di Rumah Sakit
Source: Youtube.com
Mekanisme Distribusi Obat di Rumah Sakit | apt. Nurul Maziyyah, M.Sc.
Source: Youtube.com
Distribution Of Drugs
Source: Youtube.com
How to cut down on the cost of prescription drugs
Source: Youtube.com
.
.
.
.
.
t-di-apotekBagaimana Distribusi Obat di Apotek Dapat Menjaga Kualitas Obat
.
distribusi-perdaganganKimia Farma | Distribusi dan Perdagangan
Jalur distribusi Kimia Farma diawali dari Pabrik Kimia Farma yang kemudian disalurkan kepada Pedagang Besar Farmasi (PBF). Selanjutnya, PBF akan menyalurkan atau mendistribusikan obat tersebut kepada Apotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Balai Pengobatan dan Toko Obat. Khusus untuk sediaan farmasi berupa narkotika dan psikotropika memiliki , .
.
.
.
.
.
insip-distribusi-obatPrinsip distribusi obat dalam farmakokinetik | ETFLIN
Apakah itu distribusi obat? Darah mengalir ke seluruh tubuh untuk mendistribusikan nutrisi dan molekul penting untuk menunjang kerja organ dan jaringan. Artinya, ketika obat masuk ke dalam sirkulasi darah, ia juga dapat mengakses bagian-bagian tersebut. Obat itu akan tersebar mengikuti aliran darah. Inilah konsep dari distribusi obat. .
an-teknis-cara-distribusiPedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) 2020
PEDOMAN TEKNIS CARA DISTRIBUSI OBAT YANG BAIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: .
5810Mengenal Jenis Obat dan Pola Distribusinya - Investor Daily
Secara legal, obat didistribusikan melalui jalur khusus. Membeli obat di luar jalur resmi adalah tindakan yang tidak disarankan dan juga berisiko. Namun, sebelum mengetahui risiko apa saja yang mungkin terjadi, sebaiknya Anda perlu memahami jenis obat dan pola distribusinya. .
0 Komentar