Contoh Analisis Horizontal

Table of Contents [Show]

    Analisis Horizontal

    Analisis horizontal adalah metode analisis laporan keuangan yang membandingkan pos-pos laporan keuangan untuk dua atau lebih periode akuntansi. Analisis ini digunakan untuk mengetahui tren atau arah perubahan keuangan perusahaan dari waktu ke waktu.

    Keyword Silo

    Tujuan Analisis Horizontal

    Tujuan analisis horizontal adalah untuk:

    * Mengetahui tren atau arah perubahan keuangan perusahaan dari waktu ke waktu
    * Mendeteksi masalah atau potensi masalah keuangan
    * Melakukan perbandingan kinerja keuangan perusahaan dengan perusahaan lain

    Perhitungan Analisis Horizontal

    Analisis horizontal dilakukan dengan cara membandingkan pos-pos laporan keuangan untuk dua atau lebih periode akuntansi. Perbandingan dapat dilakukan dengan menggunakan nilai absolut atau persentase.

    “`
    Persentase perubahan = (Nilai akhir – Nilai awal) / Nilai awal * 100%
    “`

    Misalnya, jika pendapatan perusahaan pada tahun 2022 adalah Rp100 miliar, dan pendapatan perusahaan pada tahun 2023 adalah Rp120 miliar, maka persentase kenaikan pendapatan adalah:

    “`
    Persentase perubahan = (120 – 100) / 100 * 100% = 20%
    “`

    Interpretasi Hasil Analisis Horizontal

    Hasil analisis horizontal perlu diinterpretasikan untuk mengetahui pengaruh perubahan pos-pos laporan keuangan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Interpretasi hasil analisis horizontal dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut:

    Penyebab perubahan pos-pos laporan keuangan dapat bermacam-macam, seperti perubahan kebijakan akuntansi, perubahan kondisi ekonomi, atau perubahan strategi bisnis perusahaan. Penyebab perubahan perlu diidentifikasi untuk menentukan apakah perubahan tersebut bersifat positif atau negatif.

    Dampak perubahan pos-pos laporan keuangan dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Perubahan positif dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, sedangkan perubahan negatif dapat menurunkan kinerja keuangan perusahaan.

    Perbandingan hasil analisis horizontal dengan perusahaan lain dapat memberikan gambaran umum tentang kinerja keuangan perusahaan. Jika hasil analisis horizontal menunjukkan kinerja keuangan perusahaan lebih baik daripada perusahaan lain, maka perusahaan tersebut dapat dikatakan memiliki kinerja keuangan yang baik.

    Contoh Analisis Horizontal

    Berikut adalah contoh analisis horizontal laporan laba rugi perusahaan PT ABC:

    | Pos | 2022 | 2023 | Perubahan | Persentase perubahan |
    |—|—|—|—|—|
    | Pendapatan | Rp100 miliar | Rp120 miliar | Rp20 miliar | 20% |
    | Beban pokok penjualan | Rp60 miliar | Rp72 miliar | Rp12 miliar | 20% |
    | Laba kotor | Rp40 miliar | Rp48 miliar | Rp8 miliar | 20% |
    | Beban operasi | Rp20 miliar | Rp24 miliar | Rp4 miliar | 20% |
    | Laba sebelum pajak | Rp20 miliar | Rp24 miliar | Rp4 miliar | 20% |
    | Pajak penghasilan | Rp8 miliar | Rp9 miliar | Rp1 miliar | 12,5% |
    | Laba bersih | Rp12 miliar | Rp15 miliar | Rp3 miliar | 25% |

    Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa pendapatan, laba kotor, dan laba bersih perusahaan PT ABC mengalami kenaikan sebesar 20% pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022. Kenaikan pendapatan dan laba kotor disebabkan oleh kenaikan harga jual produk perusahaan. Kenaikan laba bersih disebabkan oleh kenaikan pendapatan dan laba kotor yang lebih besar daripada kenaikan beban operasi.

    Secara keseluruhan, hasil analisis horizontal menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan PT ABC mengalami perbaikan pada tahun 2023.

    Video dari Contoh Analisis Horizontal

    Contoh Analisis Horizontal

    See Also

    0 Komentar