Contoh Algoritma Unsupervised dalam video
Clustering adalah salah satu jenis algoritma unsupervised learning yang paling populer. Clustering digunakan untuk mengelompokkan data menjadi beberapa kelompok berdasarkan kemiripan karakteristik. Kelompok-kelompok ini disebut klaster.
Ada banyak algoritma clustering yang berbeda, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Beberapa algoritma clustering yang umum digunakan antara lain:
Dimensionality reduction adalah teknik untuk mengurangi jumlah dimensi data tanpa mengurangi informasi penting. Hal ini berguna untuk mengatasi masalah seperti overfitting dan computational complexity.
Ada banyak algoritma dimensionality reduction yang berbeda, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Beberapa algoritma dimensionality reduction yang umum digunakan antara lain:
Anomaly detection adalah teknik untuk mendeteksi data yang tidak normal atau outlier. Data outlier dapat disebabkan oleh kesalahan input, kesalahan data, atau perilaku yang tidak terduga.
Ada banyak algoritma anomaly detection yang berbeda, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Beberapa algoritma anomaly detection yang umum digunakan antara lain:
Algoritma unsupervised learning dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi, termasuk:
Algoritma unsupervised learning adalah alat yang ampuh untuk mengekstrak informasi dari data yang tidak berlabel. Algoritma-algoritma ini dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi, termasuk pengelompokkan data, dimensionality reduction, dan anomaly detection.
0 Komentar