Anemia adalah suatu kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, sehingga anemia dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti kelelahan, sesak napas, dan pusing.
* Anemia pada ibu hamil
* Penyebab anemia pada ibu hamil
* Kekurangan zat besi
* Kekurangan asam folat
* Kekurangan vitamin B12
* Perdarahan
* Infeksi
* Penyakit kronis
Anemia pada ibu hamil adalah masalah kesehatan yang umum terjadi. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia mencapai 37,2%.
Ada beberapa penyebab anemia pada ibu hamil, antara lain:
Kekurangan zat besi adalah penyebab anemia yang paling umum pada ibu hamil. Zat besi diperlukan untuk membentuk hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Kebutuhan zat besi pada ibu hamil meningkat seiring dengan pertumbuhan janin. Ibu hamil membutuhkan sekitar 27 miligram zat besi per hari, dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil yang hanya membutuhkan sekitar 18 miligram per hari.
Penyebab kekurangan zat besi pada ibu hamil antara lain:
* Pola makan yang tidak sehat
* Kehilangan darah saat menstruasi yang berlebihan
* Infeksi
* Penyakit kronis, seperti anemia sel sabit dan anemia sel sabit
Asam folat diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan DNA. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik, yaitu jenis anemia yang ditandai dengan sel darah merah yang besar dan abnormal.
Kebutuhan asam folat pada ibu hamil meningkat menjadi 400 mikrogram per hari, dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil yang hanya membutuhkan sekitar 400 mikrogram per hari.
Penyebab kekurangan asam folat pada ibu hamil antara lain:
* Pola makan yang tidak sehat
* Kehilangan darah saat menstruasi yang berlebihan
* Infeksi
* Penyakit kronis, seperti anemia sel sabit dan anemia sel sabit
Vitamin B12 diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan DNA. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia pernisiosa, yaitu jenis anemia yang ditandai dengan sel darah merah yang kecil dan abnormal.
Kebutuhan vitamin B12 pada ibu hamil meningkat menjadi 2,6 mikrogram per hari, dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil yang hanya membutuhkan sekitar 2,4 mikrogram per hari.
Penyebab kekurangan vitamin B12 pada ibu hamil antara lain:
* Pola makan yang tidak sehat
* Kelainan pada usus, seperti penyakit Crohn dan kolitis ulseratif
* Infeksi
* Penyakit kronis, seperti anemia sel sabit dan anemia sel sabit
Perdarahan, seperti perdarahan menstruasi yang berlebihan, perdarahan akibat kehamilan ektopik, atau perdarahan saat melahirkan, dapat menyebabkan anemia.
Infeksi, seperti malaria, demam berdarah, dan HIV/AIDS, dapat menyebabkan anemia.
Penyakit kronis, seperti penyakit ginjal, penyakit hati, dan penyakit jantung, dapat menyebabkan anemia.
Gejala anemia pada ibu hamil antara lain:
* Kelelahan
* Sesak napas
* Pusing
* Lemah
* Pusing saat berdiri
* Kulit pucat
* Jantung berdebar
* Sakit kepala
Penanganan anemia pada ibu hamil tergantung pada penyebabnya. Jika anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi, ibu hamil akan diberikan suplemen zat besi.
Suplemen zat besi biasanya diberikan dalam bentuk tablet atau sirup. Ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging merah, ayam, ikan, telur, sayuran hijau, dan buah-buahan kering.
Jika anemia disebabkan oleh kekurangan asam folat, ibu hamil akan diberikan suplemen asam folat. Suplemen asam folat biasanya diberikan dalam bentuk tablet.
Jika anemia disebabkan oleh kekurangan vitamin B12, ibu hamil akan diberikan suplemen vitamin B12. Suplemen vitamin B12 biasanya diberikan dalam bentuk tablet atau suntikan.
Selain itu, ibu hamil dengan anemia juga disarankan untuk beristirahat yang cukup dan menghindari aktivitas yang berlebihan.
Tayangan video dari Apa Penyebab Anemia Pada Ibu Hamil
0 Komentar