Apa Itu Penyakit Aplastic Anemia

Table of Contents [Show]

    * Anemia aplastik
    * Sumsum tulang
    * Sel darah merah
    * Sel darah putih
    * Trombosit
    * Penyebab
    * Gejala
    * Pengobatan

    Anemia aplastik adalah suatu kondisi langka di mana sumsum tulang tidak mampu memproduksi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit dalam jumlah yang cukup. Hal ini menyebabkan tubuh menjadi rentan terhadap infeksi, pendarahan, dan kelelahan.

    Sumsum tulang adalah jaringan lunak yang terdapat di dalam tulang. Sumsum tulang bertanggung jawab untuk memproduksi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, sel darah putih melawan infeksi, dan trombosit membantu pembekuan darah.

    Sel darah merah adalah sel darah yang paling banyak jumlahnya. Sel darah merah mengandung hemoglobin, yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

    Sel darah putih adalah sel darah yang berfungsi untuk melawan infeksi. Sel darah putih ada berbagai jenis, termasuk neutrofil, limfosit, monosit, dan eosinofil.

    Trombosit adalah sel darah yang berfungsi untuk membantu pembekuan darah. Trombosit membantu menghentikan pendarahan dengan membentuk gumpalan darah di tempat luka.

    Penyebab anemia aplastik masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya anemia aplastik, yaitu:

    * Infeksi virus, seperti hepatitis, Epstein-Barr, cytomegalovirus, dan parvovirus B19
    * Paparan bahan kimia beracun, seperti benzena
    * Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti kloramfenikol, klorokuin, dan fenilbutazon
    * Penyakit autoimun, seperti lupus dan rheumatoid arthritis
    * Radiasi
    * Kehamilan

    Gejala anemia aplastik dapat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahannya. Gejala yang umum terjadi meliputi:

    * Kelelahan
    * Lemah
    * Pusing
    * Mudah lelah
    * Mudah memar
    * Pendarahan dari hidung atau gusi
    * Demam
    * Infeksi
    * Gangguan menstruasi pada wanita

    Tujuan pengobatan anemia aplastik adalah untuk meningkatkan produksi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Pengobatan yang dapat diberikan meliputi:

    * Transfusi darah
    * Imunosupresi
    * Transplantasi sumsum tulang

    Transfusi darah dapat diberikan untuk meningkatkan jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Transfusi darah biasanya diberikan secara rutin hingga kondisi pasien membaik.

    Imunosupresi adalah pengobatan yang bertujuan untuk menekan sistem kekebalan tubuh. Imunosupresi dapat diberikan untuk membantu sumsum tulang memproduksi sel darah kembali.

    Transplantasi sumsum tulang adalah pengobatan yang paling efektif untuk anemia aplastik. Transplantasi sumsum tulang dilakukan dengan mengganti sumsum tulang yang rusak dengan sumsum tulang yang sehat dari donor.

    Anemia aplastik adalah kondisi langka yang dapat menyebabkan tubuh rentan terhadap infeksi, pendarahan, dan kelelahan. Pengobatan yang tepat dapat membantu meningkatkan produksi sel darah dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

    Tayangan video dari Apa Itu Penyakit Aplastic Anemia

    Apa Itu Penyakit Aplastic Anemia

    See Also

    0 Komentar