Analisis diskriminan adalah teknik statistika yang digunakan untuk mengklasifikasikan kasus-kasus pada variabel bebas ke dalam grup atau kategori pada variabel terikat. Analisis diskriminan bertujuan untuk menemukan variabel bebas yang paling berpengaruh dalam memprediksi variabel terikat.
Analisis diskriminan merupakan teknik analisis multivariat yang digunakan untuk memprediksi variabel terikat kategorik berdasarkan variabel bebas kuantitatif. Variabel terikat kategorik adalah variabel yang dapat dikelompokkan ke dalam dua atau lebih kategori, sedangkan variabel bebas kuantitatif adalah variabel yang dapat diukur secara numerik.
Tujuan utama analisis diskriminan adalah untuk menemukan variabel bebas yang paling berpengaruh dalam memprediksi variabel terikat. Variabel bebas yang paling berpengaruh ini dapat digunakan untuk mengklasifikasikan kasus-kasus baru ke dalam grup atau kategori tertentu.
Terdapat dua asumsi utama yang harus dipenuhi dalam analisis diskriminan, yaitu:
* Variabel bebas harus mengikuti distribusi normal.
* Varians antar kelompok harus sama.
Model analisis diskriminan dapat dirumuskan sebagai berikut:
“`
D = b0 + b1x1 + b2x2 + … + bpxp
“`
Dimana:
* D adalah skor diskriminan
* b0 adalah konstanta
* b1, b2, …, bp adalah koefisien diskriminan
* x1, x2, …, xp adalah variabel bebas
Hasil analisis diskriminan dapat diinterpretasikan dengan melihat skor diskriminan dari setiap kasus. Kasus dengan skor diskriminan yang tinggi kemungkinan besar akan diklasifikasikan ke dalam grup atau kategori tertentu.
Analisis diskriminan merupakan teknik analisis statistika yang dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti:
* Pemasaran: untuk memprediksi perilaku konsumen, seperti minat membeli produk atau jasa tertentu
* Keuangan: untuk memprediksi risiko kredit
* Kesehatan: untuk memprediksi penyakit tertentu
* Pendidikan: untuk memprediksi keberhasilan siswa
Video dari Apa Itu Analisis Diskriminan
0 Komentar