Definisi AI
Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah cabang ilmu komputer yang mempelajari cara membuat komputer dapat meniru kecerdasan manusia. AI mencakup berbagai macam teknik, termasuk pembelajaran mesin, pengolahan bahasa alami, dan robotika.
Dalam bahasa Cina, AI disebut dengan 人工智能 (āi zhī liàng).
Sejarah AI
Ide tentang AI telah ada sejak lama, tetapi penelitian AI modern dimulai pada tahun 1950-an. Pada tahun 1956, konferensi internasional pertama tentang AI diadakan di Dartmouth College, Amerika Serikat. Konferensi ini dihadiri oleh para ahli terkemuka di bidang komputer dan matematika, termasuk John McCarthy, Marvin Minsky, dan Claude Shannon.
Pada tahun-tahun berikutnya, penelitian AI terus berkembang pesat. Pada tahun 1960-an, AI digunakan untuk mengembangkan sistem pakar pertama, yang dapat memberikan saran dan rekomendasi berdasarkan pengetahuan yang tersimpan dalam database. Pada tahun 1970-an, AI digunakan untuk mengembangkan sistem permainan pertama, yang dapat mengalahkan manusia dalam permainan seperti catur dan Go.
Pada tahun 1980-an, AI mengalami kemunduran karena keterbatasan teknologi pada saat itu. Namun, pada tahun 1990-an, AI kembali berkembang pesat berkat kemajuan teknologi komputer dan kecerdasan buatan.
Pada tahun 2000-an, AI digunakan untuk mengembangkan berbagai aplikasi baru, termasuk pengenalan wajah, penerjemahan bahasa, dan kendaraan otonom.
Pembagian AI
AI dapat dibagi menjadi berbagai macam cabang, termasuk:
Aplikasi AI
AI telah digunakan dalam berbagai macam aplikasi, termasuk:
Perkembangan AI di China
China adalah salah satu negara terdepan dalam penelitian dan pengembangan AI. Pemerintah China telah menetapkan AI sebagai salah satu prioritas utama dalam rencana pembangunan ekonominya.
Pada tahun 2017, pemerintah China meluncurkan Rencana Lima Tahun untuk Pengembangan Industri Kecerdasan Buatan. Rencana ini bertujuan untuk menjadikan China sebagai pemimpin global dalam AI pada tahun 2030.
China telah berinvestasi besar-besaran dalam penelitian dan pengembangan AI. Pada tahun 2022, China menghabiskan US$15,6 miliar untuk penelitian AI, lebih dari dua kali lipat jumlah yang dihabiskan oleh Amerika Serikat.
China telah menghasilkan banyak kemajuan dalam AI. Pada tahun 2022, DeepMind, perusahaan AI milik Google yang berbasis di China, mengembangkan AlphaFold, model pembelajaran mesin yang dapat memprediksi struktur protein dengan akurasi yang sangat tinggi. AlphaFold telah membantu para ilmuwan memahami protein, yang memainkan peran penting dalam semua aspek kehidupan.
China juga telah memimpin pengembangan berbagai aplikasi AI, termasuk pengenalan wajah, penerjemahan bahasa, dan kendaraan otonom.
Perkembangan AI di China memiliki potensi untuk mengubah berbagai aspek kehidupan masyarakat, dari cara kita bekerja dan belajar hingga cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.
Video dari Apa Itu Ai Dalam Bahasa Cina
0 Komentar