ADHD dan disleksia adalah dua jenis gangguan belajar yang dapat memengaruhi kemampuan anak untuk belajar dan berkembang. ADHD ditandai dengan ketidakmampuan untuk fokus dan memperhatikan, sementara disleksia ditandai dengan kesulitan dalam membaca, menulis, dan mengeja.
ADHD adalah gangguan perkembangan neurologis yang memengaruhi kemampuan anak untuk fokus, memperhatikan, dan mengendalikan diri. Anak dengan ADHD sering kali hiperaktif, impulsif, dan sulit untuk tetap fokus pada satu tugas.
Gejala ADHD dapat dibagi menjadi dua kategori utama:
Disleksia adalah gangguan belajar yang memengaruhi kemampuan anak untuk membaca, menulis, dan mengeja. Anak dengan disleksia sering kali memiliki kesulitan dalam:
Gejala disleksia dapat bervariasi dari anak ke anak. Beberapa gejala yang umum terjadi meliputi:
Tidak ada obat untuk ADHD atau disleksia. Namun, ada beberapa perawatan yang dapat membantu anak-anak dengan gangguan ini untuk sukses.
Penanganan ADHD biasanya melibatkan kombinasi dari terapi, obat-obatan, dan perubahan gaya hidup. Terapi dapat membantu anak-anak dengan ADHD untuk belajar cara memusatkan perhatian, mengontrol diri, dan mengelola perilaku impulsifnya. Obat-obatan dapat membantu mengurangi gejala hiperaktif dan impulsif. Perubahan gaya hidup, seperti diet yang sehat dan olahraga yang teratur, juga dapat membantu.
Penanganan disleksia biasanya melibatkan terapi dan dukungan pendidikan. Terapi dapat membantu anak-anak dengan disleksia untuk belajar cara membaca, menulis, dan mengeja. Dukungan pendidikan dapat membantu anak-anak dengan disleksia untuk sukses di sekolah.
* Inattention
* Hyperactivity
* Terapi
* Obat-obatan
* Perubahan gaya hidup
* Kesulitan dalam membaca
* Kesulitan dalam menulis
* Kesulitan dalam mengeja
* Terapi
* Dukungan pendidikan
Tayangan video dari Apa Itu Adhd Dan Disleksia Pada Anak
0 Komentar