Apa Itu Adhd Dalam Psikologi

Table of Contents [Show]

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah gangguan perkembangan saraf yang ditandai dengan perilaku hiperaktif, impulsif, dan kesulitan memusatkan perhatian. ADHD dapat muncul pada anak-anak, remaja, dan dewasa.

ADHD adalah gangguan perkembangan saraf yang ditandai dengan perilaku hiperaktif, impulsif, dan kesulitan memusatkan perhatian. Perilaku hiperaktif adalah perilaku yang tidak sesuai dengan situasi, tidak bisa diam, dan selalu bergerak. Perilaku impulsif adalah perilaku yang dilakukan tanpa berpikir terlebih dahulu, seperti menyela pembicaraan orang lain atau bertindak tanpa memperhatikan keselamatan diri sendiri. Kesulitan memusatkan perhatian adalah kesulitan untuk fokus pada satu hal dalam waktu yang lama.

Gejala ADHD dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

* Sering bergerak atau gelisah, bahkan saat duduk diam
* Sulit diam atau duduk diam selama waktu yang diperlukan
* Sering berlari, melompat, atau mondar-mandir
* Sulit bermain secara tenang
* Sering mengganggu atau menginterupsi orang lain
* Sulit menunggu giliran
* Sering berbicara berlebihan
* Sering bertindak sebelum berpikir
* Sering membuat kesalahan karena tidak memperhatikan detail

* Kesulitan untuk fokus pada tugas atau aktivitas
* Mudah lupa atau kehilangan barang-barang
* Kesulitan mengikuti instruksi atau menyelesaikan tugas
* Sulit untuk mendengarkan atau memperhatikan
* Sulit untuk mengikuti percakapan
* Sering tersesat dalam pikirannya sendiri
* Menghindari atau tidak menyukai tugas yang membutuhkan fokus dan usaha

* Mengalami gejala hiperaktif-impulsif dan inatentif

Penyebab ADHD belum sepenuhnya diketahui, tetapi diperkirakan melibatkan faktor genetik, lingkungan, dan biokimia.

* ADHD lebih sering terjadi pada keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan ADHD

* Eksposur terhadap racun lingkungan, seperti timbal
* Cedera kepala

* Ketidakseimbangan neurotransmitter, seperti dopamin dan norepinefrin

Penanganan ADHD bertujuan untuk membantu penderita ADHD untuk mengelola gejalanya dan menjalani kehidupan yang produktif. Penanganan ADHD dapat dilakukan dengan kombinasi dari obat-obatan, terapi, dan perubahan gaya hidup.

* Obat-obatan ADHD dapat membantu mengurangi gejala hiperaktif dan impulsif. Obat-obatan ADHD yang umum digunakan adalah stimulan, seperti amfetamin dan deksamfetamin.

* Terapi dapat membantu penderita ADHD untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola gejalanya. Terapi yang umum digunakan untuk penderita ADHD adalah terapi perilaku kognitif (CBT) dan terapi perilaku modifikasi (PMT).

* Perubahan gaya hidup dapat membantu penderita ADHD untuk mengelola gejalanya. Perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan antara lain:
* Mendapatkan cukup tidur
* Makan makanan yang sehat
* Olahraga secara teratur
* Mengelola stres

ADHD adalah gangguan yang dapat mempengaruhi kehidupan penderitanya secara signifikan. Namun, dengan penanganan yang tepat, penderita ADHD dapat menjalani kehidupan yang produktif dan bahagia.