Penyebab Anemia Kronis

Table of Contents [Show]

Anemia kronis adalah kondisi di mana jumlah sel darah merah (eritrosit) dalam tubuh lebih rendah dari normal. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, sehingga kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti kelelahan, sesak napas, dan pusing.

Peradangan merupakan penyebab paling umum anemia kronis. Peradangan menyebabkan produksi zat sitokin yang dapat menghambat produksi sel darah merah di sumsum tulang.

Anemia kronis juga dapat disebabkan oleh berbagai penyakit kronis, seperti:

* Infeksi, seperti HIV/AIDS, tuberkulosis, dan sifilis
* Penyakit autoimun, seperti lupus, rheumatoid arthritis, dan penyakit Crohn
* Kanker
* Penyakit gagal ginjal kronis
* Penyakit hati kronis

Kehilangan darah kronis juga dapat menyebabkan anemia kronis. Kehilangan darah kronis dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti:

* Perdarahan lambung atau usus
* Perdarahan menstruasi yang berat
* Perdarahan akibat luka atau operasi
* Hemofilia

Gangguan produksi sel darah merah juga dapat menyebabkan anemia kronis. Gangguan produksi sel darah merah dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti:

* Anemia sel sabit
* Anemia Fanconi
* Aplastik anemia

Gejala anemia kronis umumnya ringan dan muncul secara bertahap. Gejala anemia kronis yang umum meliputi:

* Kelelahan
* Sesak napas
* Pusing
* Sakit kepala
* Lemah
* Mudah memar
* Kulit pucat
* Detak jantung cepat
* Demam

Diagnosis anemia kronis biasanya dilakukan dengan pemeriksaan fisik dan tes darah. Tes darah yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis anemia kronis meliputi:

* Pemeriksaan hemoglobin (Hb)
* Pemeriksaan hematokrit (HCT)
* Pemeriksaan jumlah sel darah merah (RBC)
* Pemeriksaan jumlah sel darah putih (WBC)
* Pemeriksaan jumlah trombosit (PLT)
* Pemeriksaan kadar besi serum
* Pemeriksaan kadar vitamin B12 serum
* Pemeriksaan kadar folat serum
* Pemeriksaan elektroforesis hemoglobin
* Pemeriksaan bone marrow biopsy

Pengobatan anemia kronis tergantung pada penyebabnya. Jika anemia kronis disebabkan oleh peradangan, maka pengobatan ditujukan untuk mengobati peradangan tersebut. Jika anemia kronis disebabkan oleh penyakit kronis, maka pengobatan ditujukan untuk mengobati penyakit kronis tersebut. Jika anemia kronis disebabkan oleh kehilangan darah kronis, maka pengobatan ditujukan untuk menghentikan perdarahan. Jika anemia kronis disebabkan oleh gangguan produksi sel darah merah, maka pengobatan ditujukan untuk mengatasi gangguan tersebut.

Tidak ada cara pasti untuk mencegah anemia kronis. Namun, beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko anemia kronis meliputi:

* Menjaga gaya hidup sehat
* Menjaga asupan makanan yang bergizi, terutama makanan yang kaya akan zat besi, vitamin B12, dan folat
* Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin