Contoh Algoritma Round Robin dalam video
Prinsip kerja algoritma round robin dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Semua proses yang ada dimasukkan ke dalam antrian.
3. Jika proses selesai dalam waktu yang ditentukan, maka proses akan dilepaskan.
4. Jika proses tidak selesai, maka proses akan ditunda dan proses berikutnya akan dijalankan.
5. Proses 2-4 diulangi hingga semua proses selesai.
Algoritma round robin memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
Algoritma round robin juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
Algoritma round robin dapat diimplementasikan dalam berbagai bahasa pemrograman. Berikut adalah contoh implementasi algoritma round robin dalam bahasa Python:
“`python
def round_robin(processes, quantum):
Mengimplementasikan algoritma round robin.
Args:
processes: Daftar proses yang akan dijadwalkan.
quantum: Waktu eksekusi yang diberikan kepada setiap proses.
Returns:
Daftar proses yang telah selesai dijalankan.
# Tambahkan semua proses ke dalam antrian.
queue = []
for process in processes:
queue.append(process)
# Jalankan proses secara bergiliran.
while queue:
# Ambil proses pertama dari antrian.
process = queue.pop(0)
# Jalankan proses selama quantum.
process.run(quantum)
# Jika proses selesai, maka tambahkan ke daftar proses yang telah selesai.
if process.is_finished():
finished_processes.append(process)
# Jika proses tidak selesai, maka tambahkan ke belakang antrian.
else:
queue.append(process)
return finished_processes
“`
Algoritma round robin adalah algoritma penjadwalan proses yang sederhana dan mudah diimplementasikan. Algoritma ini dapat memberikan waktu eksekusi yang sama kepada setiap proses, sehingga proses-proses yang memiliki prioritas rendah tetap dapat berjalan. Namun, algoritma ini juga dapat menyebabkan pemborosan waktu dan inefisiensi.
0 Komentar