Algoritma Hill Climbing adalah algoritma optimasi yang bekerja dengan cara mencari solusi terbaik dengan cara bergerak terus menerus ke arah yang lebih baik. Algoritma ini dimulai dengan titik awal yang acak, kemudian secara iteratif mencari titik lain yang lebih baik. Proses ini berlanjut sampai tidak ada lagi titik yang lebih baik yang dapat ditemukan.
Ada dua jenis algoritma Hill Climbing, yaitu:
Simple Hill Climbing adalah algoritma Hill Climbing yang paling dasar. Algoritma ini bekerja dengan cara mengambil titik terbaik dari tetangga terdekat dari titik saat ini. Jika tidak ada tetangga yang lebih baik, maka algoritma ini akan berhenti.
Randomized Hill Climbing adalah algoritma Hill Climbing yang lebih kompleks. Algoritma ini bekerja dengan cara mengambil titik terbaik dari tetangga terdekat dari titik saat ini, atau mengambil titik acak dari tetangga terdekat.
Prinsip kerja algoritma Hill Climbing dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Mulai dari titik awal yang acak.
2. Cari tetangga terdekat dari titik saat ini.
3. Pilih tetangga yang nilainya lebih baik dari titik saat ini.
4. Lakukan langkah 2 dan 3 secara iteratif sampai tidak ada lagi tetangga yang lebih baik.
Algoritma Hill Climbing dapat diterapkan pada berbagai masalah, seperti:
Berikut adalah contoh penerapan algoritma Hill Climbing untuk pencarian rute terpendek:
Misalkan kita ingin mencari rute terpendek dari titik A ke titik B. Kita dapat menggunakan algoritma Hill Climbing dengan cara berikut:
1. Mulai dari titik A.
2. Cari tetangga terdekat dari titik A yang memiliki jarak lebih pendek ke titik B.
3. Bergerak ke tetangga terdekat tersebut.
4. Lakukan langkah 2 dan 3 secara iteratif sampai titik B tercapai.
Dengan cara ini, kita akan mendapatkan rute terpendek dari titik A ke titik B.
Contoh Algoritma Hill Climbing dalam video berikut
0 Komentar