Apa Itu Anemia Hipokromik

Table of Contents [Show]

    Anemia hipokromik adalah jenis anemia yang ditandai dengan ukuran sel darah merah yang lebih kecil dari normal (mikrositik) dan kandungan hemoglobin yang kurang dari normal (hipokrom). Sel darah merah normal memiliki bentuk cakram bikonkaf dan akan memiliki area pucat di tengahnya jika dilihat secara mikroskopis. Pada sel hipokromik, area pucat pusat ini meningkat.

    * Definisi Anemia Hipokromik
    * Penyebab Anemia Hipokromik
    * Gejala Anemia Hipokromik
    * Diagnosis Anemia Hipokromik
    * Pengobatan Anemia Hipokromik

    Anemia hipokromik adalah istilah umum untuk semua jenis anemia di mana sel darah merah lebih pucat dari biasanya. Sel darah merah normal memiliki hemoglobin yang kaya akan zat besi, yang memberikan warna merah pada sel darah merah. Anemia hipokromik terjadi ketika tidak ada cukup zat besi untuk membuat hemoglobin.

    Penyebab paling umum anemia hipokromik adalah kekurangan zat besi. Zat besi penting untuk produksi hemoglobin. Kekurangan zat besi dapat disebabkan oleh:

    * Asupan zat besi yang tidak mencukupi
    * Kehilangan darah kronis, seperti pendarahan menstruasi yang berat, pendarahan dari wasir, atau perdarahan dari tukak lambung
    * Absorpsi zat besi yang buruk

    Penyebab lain anemia hipokromik meliputi:

    * Penyakit kronis, seperti penyakit ginjal, penyakit hati, atau rheumatoid arthritis
    * Kelainan genetik, seperti talasemia dan anemia sideroblastik

    Gejala anemia hipokromik dapat bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada tingkat keparahan anemia. Gejala yang umum meliputi:

    * Lelah
    * Pusing
    * Sesak napas
    * Nyeri dada
    * Kulit pucat
    * Kelemahan otot
    * Kuku rapuh
    * Sakit kepala

    Diagnosis anemia hipokromik biasanya dilakukan dengan pemeriksaan darah lengkap, yang dapat mengukur kadar hemoglobin, hematokrit, dan volume sel darah merah rata-rata (MCV). Pemeriksaan darah lengkap juga dapat mengukur kadar zat besi, feritin, dan transferin.

    Pengobatan anemia hipokromik tergantung pada penyebabnya. Jika penyebabnya adalah kekurangan zat besi, maka pengobatannya adalah dengan pemberian suplemen zat besi. Suplemen zat besi biasanya diberikan dalam bentuk tablet atau kapsul.

    Penderita anemia hipokromik juga harus mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging merah, daging unggas, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.

    Anemia hipokromik adalah jenis anemia yang ditandai dengan ukuran sel darah merah yang lebih kecil dari normal dan kandungan hemoglobin yang kurang dari normal. Anemia hipokromik dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yang paling umum adalah kekurangan zat besi. Pengobatan anemia hipokromik tergantung pada penyebabnya.

    Tayangan video dari Apa Itu Anemia Hipokromik

    Apa Itu Anemia Hipokromik

    See Also

    0 Komentar